11 12 13 Dzulhijjah adalah hari Tasyrik. Apa itu Hari Tasyrik?

Jul 22, 2021 Artikel

Menurut buku Amirulloh Syarbini dan Sumantri Jamhari yang berjudul “Dahsyatnya Puasa Wajib & sunah Rekomendasi Rasulullah”, Hari Tasyrik adalah hari untuk makan, minum dan mengingat Allah. Tasyrik jatuh setiap tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah atau tepatnya tiga hari setelah Idul Adha. Tak heran jika hari tasyrik selalu disebutkan pada momen Idul Fitri.

Menurut penanggalan Gregorian tahun 2021, 21 hingga 23 Juli 2021 adalah hari tasyrik. Menurut definisi tersebut di atas, Nabi Muhammad melarang umatnya berpuasa pada hari-hari tasyrik. Hal ini diriwayatkan oleh Nabisyah Al Hadzali, Rasulullah bersabda:

Artinya: “Hari tasyrik adalah hari makan, minum dan mengingat Allah” (HR. Muslim).

Hari Tasyrik juga disebut hari sempurna, yang bertepatan dengan metode takbir setelah sholat dan kurban. Hal ini disebutkan dalam buku “Lima Amalan Mensucikan Hati” karya Ali Akbar bin Aqil dan Abdullah. Bukti Hari Tasilik Bukti lain dari Amr Ibn Ash, ia menceritakan: “Hari Tasilik adalah hari ketika Rasulullah memerintahkan kita untuk berbuka dan melarang kita berpuasa,”

Abu Hurairah RA juga melaporkan bahwa Rasulullah mengirim Abdullah bin Hudzafah (Abdullah bin Hudzafah) untuk melewati Mina dan menyerukan:

Artinya: “Jangan berpuasa pada hari-hari tersebut (hari-hari tasyrik), karena hari-hari tersebut adalah hari makan, minum, dan bersujud kepada Allah SWT,” (HR. Ahmad)

Meski puasa diharamkan, namun Rasulullah mengizinkan penyembelihan hewan qurban di Tasilik. Hal ini sesuai dengan hadits Jubair bin Mut’im RA, Rasulullah SAW bersabda:

“Setiap hari tasyrik adalah penyembelihan,” (HR. Ahmad, disertifikasi oleh al-Albani dalam Sahih al-Jami).

Dengan kata lain, penyembelihan hewan kurban pada hari tasyrik dianggap sebagai kurban (udhiyyah) atau sama dengan penyembelihan pada hari raya Idul Adha. Beberapa daging dapat dimakan dan disimpan, dan beberapa harus dibagikan kepada orang lain. Lantas, amalan apa saja yang bisa dilakukan Hari Tasyrik?

Amalan di Hari Tasyrik

Berikut beberapa amalan yang bisa dilakukan di Hari Tasyrik, antara lain:

1. Gunakan takbir untuk melakukan Zikir setelah shalat wajib;

2. Perbanyak doa sapu jagat

Nabi melarang umat Islam berpuasa pada Hari Tasyrik dalam beberapa hadits. Sebaliknya, hari tasyrik adalah hari mulia dzikir (mengingat Allah) dan memperbanyak doa. Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca pada Hari Tasyrik adalah doa sapu jagat.

Doa sapu jagat adalah salah satu doa yang sering dilakukan oleh Nabi Muhammad. Disebut doa sapu sejagat karena di dalamnya terkandung keindahan dunia dan akhirat serta kesehatan, rezeki, rejeki, keselamatan, kebahagiaan dan segala hal positif.

Anda bisa mengamalkan doa sapu jagat setiap hari dan dibaca setelah sholat fadu. Apalagi di hari tasyrik.

Berikut doa sapu sejagat beserta artinya, bacaan Latin: Rabbana, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā’adzāban nār

Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami keindahan dunia dan akhirat, dan lindungi kami dari siksa neraka.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Perlu bantuan kami, Chatt kami sekarang

Kami siap membantu Anda, jangan ragu hubungi kami

Customer Support

Aa Aman

Online

Customer Service

Yasiindo

Online

Aa Aman

Hi, What can i do for you? 00.00

Yasiindo

Assalamu'alaikum, Ada yang bisa kami bantu? 00.00