Saat ini bersepeda sedang digemari oleh masyarakat. Bersepeda mendadak menjadi aktivitas baru di tengah pandemi virus corona Covid-19.
Bersepeda di era pergantian New Normal ini bisa menjaga kesehatan kita. Kebanyakan warga Indonesia melaksanakan aktivitas bersepeda sebagai pengisi waktu luang mereka saat pandemi Covid-19.
Aktivitas bersepedaa ini sangat mengejutkan. Bersepeda mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, contohnya bisa menjaga berat badan, mengurangi risiko penyakit seperti jantung dan pembuluh darah, mengurangi risiko kanker, mengurangi risiko diabetes, meningkatkan kekuatan imun pada tubuh, hingga mengurangi stres.
Malahan secara statistik menunjukkan berkurangnya lemak pada saat bersepeda hampir sama dengan berolahraga di gym dengan intensitas tinggi. Better Health, rutin bersepeda yaitu solusi terbaik untuk mengurangi efek gaya hidup yang pasif.

1. Menyempurnakan Kardiovaskular
Bersepeda dikategorikan sebagai olahraga kardio. karena bersepeda kamu bisa meningkatkan kinerja jantung, paru-paru, dan sistem sirkulasi darah.
Menjalankan aktivitas bersepeda dengan giat juga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, menguatkan otot jantung, dan menurunkan tekanan darah.
Semakin baik kemampuan sistem perpindahan darah atau kardiovaskular ,maka semakin kecilnya risiko kamu terkena stroke, serangan jantung, dan tekanan darah tinggi.

2. Memperhatikan Berat Badan
Bersepeda bisa meningkatkan kinerja kardiovaskular dan otot secara maksimal. Meningkatnya kemampuan kardiovaskular dari tubuhmu dan mempunyai otot yang terlatih membuat metabolisme juga pembakaran kalori di tubuh menjadi maksimal.
Pembakaran kalori pasti sangat baik untuk menjaga berat badan tetap ideal. Gabungkan kemampuan bersepeda dengan teratur dengan pola makan gizi seimbang, untuk mencegah dan mengatasi kegemukan.

3. Menurunkan peningkatan stres
Kelihatannya pada saat pandemi Covid-19 hampir seluruh masyarakat merasa bosan di rumah. Solusi untuk menurunkan tingkat stres pada saat pandemi yaitu dengan melaksanakan aktivitas bersepeda.
Karena, melaksanakan aktivitas bersepeda harus sesuai protokol kesehatan yang sudah diterapkan pemerintah. Waktu bersepeda, tubuh akan mengeluarkan hormon yang disebut endorfin. Hormon ini menimbulkan rasa nyaman dan suasana hati yang positif.
Kemudian, endorfin juga dapat meredakan rasa sakit. Kondisi ini bisa membuat penurunan tingkat stres dalam tubuh.

4. Memulihkan Tulang-Tulang
Manfaat bersepeda seterusnya yaitu bisa menjaga kesehatan tulang kamu. Bersepeda juga merupakan bentuk latihan yang sempurna untuk penderita osteoporosis karena bersepeda merupakan latihan ringan yang cuman bisa memberikan tekanan sedikit kepada sendi.

5. Meredakan penyakit kanker
Seorang peneliti memberitahu bahwa melakukan aktivitas bersepeda bisa mengurangi risiko kanker. Dengan giat bersepeda, seseorang dapat mempunyai tubuh bugar, bahkan di usia tua.
Bersepeda meredakan penyakit bagi yang terkena kanker paru dan kanker kolorektal. Kemudian, dengan rutin bersepeda juga bisa meredakan penyakit kanker usus dan payudara.

Insomnia yaitu gangguan tidur yang bisa membuat penderitanya susah tidur, atau kurangnya tidur, walaupun mempunyai waktu yang cukup untuk melakukannya. Gangguan tersebut bisa membuat kondisi penderita tidak stabil untuk melakukan aktivitas keesokan harinya.
Untuk kamu yang mengalami insomnia, manfaat bersepeda dipercaya bisa menangani gangguan yang dialami. Melakukan kegiatan bersepeda 20-30 menit setiap 2 kali sehari supaya bisa membuat waktu tidur kamu bisa datang lebih cepat.
Kemudian, manfaat sepeda di pagi hari pada saat matahari yang belum sempat muncul bisa membantu jam biologis kembali normal, juga menghilangkan hormon kortisol yang bisa menyebabkan insomnia.