11 Manfaat Pengindraan Jauh Pada Bidang Transportasi Darat

Mar 9, 2021 Artikel, Info Kesehatan
Transportasi Darat

Penginderaan jarak jauh atau dalam bahasa Inggris disebut dengan remote sensing yaitu sebuah metode untuk mengetahui dan memperoleh informasi atau data sedetail mungkin, untuk sebuah objek atau wilayah tidak harus melakukan pemeriksaan fisik di lapangan atau koneksi langsung dengan objek tertentu.

Bidang ini dipelajari pada cabang-cabang ilmu geografi, khususnya pada cabang ilmu Geografi Teknik yang bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari bumi beserta isinya, seperti letak atau posisi suatu wilayah.

Sebenarnya kondisi atau posisi suatu perdesaan dan perkotaan memiliki bentuk topografi yang berbeda dan sulit pada dimensi yang heterogen, mulai dari struktur bangunan, sistem jaringan jalan serta transportasinya, dan luas lahan yang ada.

Dengan begitu, penginderaan jarak jauh menyelesaikan permasalahan yang bersangkutan dengan ruang wilayah dan bagaimana metode atau cara mengaturnya tanpa harus melakukan kontak langsung dengan wilayah atau ruang tersebut karena keterbatasan akses tidak memungkinkannya untuk melakukan survei secara nyata di lapangan.

Berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan supaya penempatan dan pengaturan ruang wilayah bisa merubah paradigma visualisasi bentuk permukaan bumi seperti daratan dan perairan yang sudah lama tidak bisa terwujud. penginderaan jarak jauh bisa digunakan pada beberapa media, bisa yang konvensional ataupun mutakhir. Media ini mencakup penggunaan:

  • Teropong
  • Pesawat terbang
  • Balon udara
  • Drone (pesawat nirawak)
  • Satelit

Kemudian, sumber data penginderaan jarak jauh bisa didapat melalui pantulan radiasi sinar matahari atau citra satelit. Perolehan data penginderaan jarak jauh dapat mempergunakan sinar matahari, dijelaskan sebagai berikut:

  • Radiasi sinar matahari yang masuk ke bumi mengenai suatu obyek
  • Dari obyek tersebut, sinar dipantulkan dan direkam oleh alat sensor dan jika obyek tersebut memiliki suhu di atas 0 derajat Kelvin akan memancarkan tenaga panas yang direkam dengan sensor panas
  • Gasil dari pantulan tenaga panas dari obyek tadi menghasilkan data untuk penginderaan jarak jauh, baik berupa data digital maupun citra.

Kemudian untuk perolehan data dengan pesawat terbang atau satelit, data penginderaan jarak jauh bisa didapat melalui pemotretan atau penangkapan visual suatu objek  menggunakan kamera setelah itu data rekaman visualisasi tersebut diinterpretasikan. Interpretasi data penginderaan jarak jauh bisa dianalisa dengan cara:

  • Analisis monokuler, yaitu analisis citra dengan menggunakan mata telanjang, meja sinar dan kaca pembesar;
  • Analisis stereoskopik, yaitu analisis dengan menggunakan alat stereoskop dimana alat ini akan menampilkan citra 3 dimensi
  • Analisis digital, yaitu analisis citra dengan menggunakan sistem software komputer. Data penginderaaan jarak jauh bisa meliputi beberapa unsur yaitu skala, bentuk, ukuran, pola, warna (rona), bayangan, situs (letak wilayah), tekstur, dan asosiasi.

Pada pemaparan di atas, penginderaan jarak jauh (remote sensing) berguna sangat besar, yaitu untuk mengatur sistem transportasi dan merupakan sebuah data yang paling penting untuk membuat suatu kebijakan dalam bidang transportasi. Permasalahan transportasi dari tahun ke tahun terus mendapat peningkatan yang sangat signifikan soalnya berkaitan pada perkembangan populasi penduduk, mobilitas, dan tata ruang lahan dan jalan yang terus berkembang secara dinamis.

Namun, masalah tersebut dipersulit dengan bertambahnya produksi kendaraan bermotor dan konsumsi. Maka pengaturan sistem transportasi yang baik dan berkelanjutan paling diperlukan untuk para pemangku kebijakan. Yaitu dengan menggunakan penginderaan jarak jauh untuk mengatur bidang transportasi darat. Menurut beberapa ahli manfaat penginderaan jauh pada bidang transportasi darat sebagai berikut:

  • Data observasi dengan menggunakan sistem penginderaan jarak jauh tidak menganggu aktifitas transportasi;
  • Dapat menjangkau lokasi atau tempat yang tidak memungkinkan secara fisik untuk memetakan pembukaan jalur transportasi baru dan menghemat dana;
  • Penggunaan dana dalam memperbaiki tingkat ketelitian (spasial dan spectral) dapat diminimalisir;
  • Merencanakan konektifitas dan aksesbilitas pada suatu sistem transportasi yang menghubungkan daerah terpencil dengan daerah perkotaan;
  • Memprediksikan pengembangan wilayah dengan penentuan sistem transportasinya;
  • Mengetahui kondisi jalan yang ada, baik kondisi jalan propinsi, daerah, dan nasional;
  • Penentuan zonanisasi (zoning) transportasi;
  • Membuat pemodelan transportasi yang diinginkan bagi pembuat kebijakan transportasi;
  • Memprediksikan laju pertumbuhan transportasi dari tahun ke tahun;
  • Memantau tata guna lahan terkait dengan jalur transportasi; dan
  • Mengetahui struktur dan letak jalan.

Dari beberapa manfaat penginderaan jauh dalam bidang transportasi darat diatas, pada umumnya proses perencanaan sistem transportasi menggunakan 4 model tingkatan, yaitu terdiri dari:

Model bangkitan perjalanan

Model sebaran pergerakan

Model pemilihan moda transportasi

Model pemilihan rute

Untuk itu, penginderaan jarak jauh paling berperan penting di zaman sekarang-sekarang ini untuk melawan permasalahan transportasi yang belum pernah ada habisnya. Hal ini dikarenakan penginderaan jarak jauh (remote sensing) telah memudahkan dalam mengetahui dan menentukan suatu lokasi yang dilalui jalur transportasi tanpa harus melakukan pengamatan secara fisik pada lokasi tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Perlu bantuan kami, Chatt kami sekarang

Kami siap membantu Anda, jangan ragu hubungi kami

Customer Support

Aa Aman

Online

Customer Service

Yasiindo

Online

Aa Aman

Hi, What can i do for you? 00.00

Yasiindo

Assalamu'alaikum, Ada yang bisa kami bantu? 00.00