admin • Jun 01 2024 • 292 Dilihat
Usman bin Affan adalah salah satu dari empat Khalifah Rasyidin dan sahabat terdekat Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah ringkasan sejarah hidupnya:
Usman bin Affan lahir pada tahun 576 M di Mekah, dalam sebuah keluarga kaya dari suku Quraisy, klan Umayyah. Ia berasal dari keluarga yang terhormat dan memiliki status sosial tinggi.
Usman masuk Islam melalui dakwah Abu Bakar Ash-Shiddiq, sahabat dekat Nabi Muhammad SAW. Dia termasuk dalam kelompok pertama yang masuk Islam. Usman dikenal sebagai orang yang lembut hati dan dermawan.
Usman menikah dengan dua putri Nabi Muhammad SAW. Pertama, ia menikahi Ruqayyah, dan setelah wafatnya Ruqayyah, ia menikahi Ummu Kulthum. Karena menikahi dua putri Nabi, ia mendapat julukan “Dzun Nurain” yang berarti “Pemilik Dua Cahaya”.
Usman turut serta dalam hijrah ke Habasyah (Ethiopia) untuk menghindari penganiayaan Quraisy dan kemudian hijrah ke Madinah. Selama di Madinah, Usman aktif dalam berbagai kegiatan dakwah dan perjuangan Islam.
Usman dikenal karena kedermawanannya. Ia menggunakan kekayaannya untuk kepentingan umat Islam. Salah satu kontribusi terbesar Usman adalah membeli sumur Rum dan mewakafkannya untuk kepentingan umat. Ia juga menyumbangkan banyak harta untuk persiapan perang Tabuk.
Setelah Umar bin Khattab wafat, Usman diangkat menjadi khalifah ketiga pada tahun 644 M. Masa kepemimpinannya berlangsung selama 12 tahun. Pada masa kekhalifahannya, Usman menghadapi banyak tantangan, termasuk pemberontakan dan ketidakpuasan dalam beberapa kelompok masyarakat.
Salah satu prestasi terbesar Usman sebagai khalifah adalah kodifikasi Al-Qur’an. Usman memerintahkan penulisan kembali dan penyatuan mushaf Al-Qur’an untuk mencegah perbedaan dalam bacaan dan penafsiran. Mushaf ini kemudian disebarkan ke berbagai wilayah kekuasaan Islam.
Pada akhir masa kekhalifahannya, Usman menghadapi pemberontakan yang dipicu oleh ketidakpuasan politik dan sosial. Pada tahun 656 M, rumahnya dikepung oleh para pemberontak, dan Usman dibunuh secara tragis di rumahnya saat sedang membaca Al-Qur’an. Kematian Usman menandai awal dari fitnah besar (perpecahan) dalam sejarah Islam.
Usman bin Affan dikenang sebagai seorang pemimpin yang bijaksana, dermawan, dan teguh dalam iman. Kontribusinya dalam kodifikasi Al-Qur’an menjadi warisan penting bagi umat Islam. Meskipun kepemimpinannya diwarnai dengan berbagai tantangan, kedermawanan dan komitmennya terhadap Islam tetap diingat sepanjang sejarah.
Assalamu'alaikum warrohmatullohi wabarokatuh. Kami dari Yayasan Sejahtera Insani Indonesia (Yasiindo) mengajak bagi pembaca yang berkenan untuk memberikan donasi dan dukungan bagi kegiatan kami melalui No. Rekening Yayasan yangada klik disini ! Terimakasih.
Ali bin Abi Thalib adalah salah satu tokoh paling penting dalam sejarah Islam. Ia dikenal sebagai se...
Umar bin Khattab, yang dikenal sebagai Umar al-Faruq, adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW ya...
Abu Bakar Ash-Shiddiq, yang nama aslinya adalah Abdullah bin Abu Quhafah, adalah salah satu sahabat ...
Alhamdulillah A’la ni’matillah Pada Video kali ini kami melaporkan Kegiatan rutin dihari Jumat yang penuh barokah Yaitu Santunan Yat...
Dokumentasi Belanja Pembagian perlengkapan sekolah dari Program Pendidikan Dinas Sosial Untuk adik-adik yatim piatu berupa sepatu, tas, alat tul...
Sebanyak 50 anak-anak yatim dan dhuafa berkumpul di Yayasan Sejahtera Insani Indonesia untuk mengikuti khitanan massal. Satu persatu anak-anak d...
*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه*ُ Alhamdulillah syukur kami panjatkan atas ...
Umar bin Khattab, yang dikenal sebagai Umar al-Faruq, adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang paling berpengaruh dan dihormati dalam se...
No comments yet.